SYARIAHNOW.COM – Peluncuran buku pedoman atau panduan Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) merupakan langkah penting dalam mengembangkan sektor perbankan syariah dan wakaf di Indonesia. Panduan Produk Inovasi Wakaf.
CWLD, yang diperkenalkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 di Banda Aceh, pada 25 Oktober 2024, bertujuan untuk mengintegrasikan fungsi komersial dan sosial melalui inovasi produk wakaf uang berbasis deposito.
Acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan perbankan syariah di Indonesia, dengan CWLD diproyeksikan untuk menciptakan nilai bersama bagi perbankan dan wakaf, sebagaimana disampaikan oleh Dian Ediana Rae dari OJK. Panduan Produk Inovasi Wakaf.
Baca Juga: Kemenag Minta Pengelola Zakat Ikut Tanggulangi Kemiskinan
Keberadaan pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta pengelolaan wakaf uang yang sesuai dengan prinsip syariah dan regulasi perbankan syariah. Peluncuran Buku Pedoman.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, mengungkapkan produk CWLD tak hanya menawarkan inovasi baru, tetapi juga mendorong optimalisasi penghimpunan dana wakaf yang saat ini baru terealisasi sebesar 1,22% dari potensi Rp180 triliun per tahun.
“Peningkatan peran 50 bank syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) menunjukkan peluang besar bagi CWLD untuk membantu percepatan penghimpunan dana wakaf uang nasional,” ungkapnya, Ahad, 27 Oktober 2024.