Mengutip pernyataan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, BSI perlu lawan tanding yang seimbang agar industri perbankan syariah dapat tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.
Baca Juga: ISEF XI 2024: Akselerasi Pengelolaan Wakaf di Indonesia
Pada titik ini, kata Emir, BTN sangat wajar punya harapan bisa berkongsi dengan Muhammadiyah untuk ikut merawat dan membesarkan BTN Syariah hasil spin off melalui kepemilikan bersama.
“Ini ibarat tutup ketemu botol, sudah pas dan bertemu di waktu yang tepat. Keduanya akan saling melengkapi dan saling memberi nilai tambah. BTN Syariah bisa mengoptimalkan ekosistem Muhammadiyah untuk tumbuh secara cepat, sebaliknya Muhammadiyah bisa menjadikan BTN Syariah sebagai ajang comeback sekaligus mengamalkan Teologi Al Maun,” katanya.