SYARIAHNOW.COM – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Workshop Moderasi Beragama bertema “Penguatan Manhaj Ahlussunnah Wal Jama’ah sebagai Landasan dalam Menjalankan Kehidupan Beragama yang Moderat” di Jakarta. Perkuat Ahlussunah Wal Jama’ah.
Acara ini menghadirkan 50 pelajar yang menjadi delegasi dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Workshop Moderasi Beragama menjadi wujud kolaborasi lintas negara serta bertujuan untuk menguatkan prinsip moderasi beragama di wilayah ASEAN. Mewakili Menteri Agama, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kamarudin Amin menekankan bahwa moderasi beragama berperan sebagai fondasi kuat dalam menjaga keharmonisan di tengah keberagaman bangsa.
“Moderasi beragama di Indonesia berfungsi sebagai wadah pemersatu berbagai latar belakang agama. Kini saatnya prinsip moderasi ini kita bawa ke panggung dunia,” ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin saat memberikan sambutan pada pembukaan workshop, dikutip Pelepahkurma.com dari laman resmi Kemenag, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Baca Juga: Tahun 2024, Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Capai 39,11℅ dan 12,88℅
Kamarudin juga memaparkan program internasional Kementerian Agama yang mempromosikan nilai moderasi beragama, termasuk program penempatan imam asal Indonesia di berbagai masjid di Arab Saudi, dengan lebih dari 200 imam saat ini berkontribusi mempererat hubungan antarmasyarakat.
Selain itu, Kamarudin mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan ajaran Rasulullah SAW dalam membangun harmoni. “Moderasi beragama adalah inti dari agama kita, yang mengedepankan keadilan dan penyebaran kebaikan. Dengan salam dan sikap lemah lembut, kita bisa merangkul dan mempererat persaudaraan di tengah keberagaman,” katanya.