SYARIAHNOW.COM – Pembimbing Manasik. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasaik Haji dan Umrah.
Sertifikasi ini diperuntukkan bagi ASN yang bekerja pada bidang layanan Haji dan Umrah. Total ada 50 peserta, terdiri atas pejabat eselon III, IV serta pejabat fungsional dan pelaksanan, baik dari Pusat maupun daerah.
Kegiatan ini dibuka Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Asep Saepuddin Jahar. Menurutnya, kemabruran haji bukan terletak pada terpenuhinya seluruh fasilitas layanan yang disiapkan, namun lebih pada prilaku dan komitmen jemaah haji yang semakin baik.
Semua itu bisa diraih dengan bimbingan yang benar oleh para pembimbing manasik haji dan umrah yang profesional dan bersertifikat.
Baca Juga: Akhir 2024, Bank Muamalat Targetkan KPR Hijrah Baitullah Tumbuh 5 Kali Lipat
Jemaah dapat dikatakan mabrur ketika perilakunya semakin baik dan bukan karena semakin terpenuhinya semua layanan akomodasi, konsumsi dan lainnya.
“Untuk bisa mabrur perlu bimbingan dari pembimbing manasik yang tidak hanya cakap tapi juga bersertifikat,” kata Asep, di Tangerang, dikutip Pelepahkurma.com dari laman resminya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Mewakili Dirjen PHU, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, mengatakan pelibatan ASN yang bekerja pada bidang layanan haji dan umrah dalam sertifikasi merupakan bentuk komitmen PHU untuk meningkatkan kompetensi ASN.
Kompetensi itu mencakup aspek pengetahuan tentang haji dan umrah, manasik peribadahan, sejarah dan dinamika haji dan umrah, serta kompetensi-kompetensi lainnya yang dibutuhkan.