Untuk itu, menjaga independensi organisasi menjadi kunci utama agar IAEI tetap dapat menjalankan misinya sebagai pendorong perubahan positif dalam sistem ekonomi yang lebih adil dan berlandaskan pada prinsip syariah.
Selain itu, penting bagi IAEI untuk berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat luas terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Tanpa terjebak dalam kepentingan politik praktis, IAEI dapat berperan lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang solusi ekonomi Islam yang dapat mengatasi berbagai masalah sosial dan ekonomi yang ada.
Melalui riset yang objektif, seminar, dan forum-forum ilmiah, IAEI dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun kesadaran akan pentingnya sistem ekonomi yang adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, tanpa memihak pada kelompok politik tertentu.
Dengan menjaga jarak dari kepentingan elit politik, IAEI dapat mempertahankan fungsinya sebagai organisasi profesional yang fokus pada pengembangan ekonomi Islam, serta memainkan peran penting dalam menciptakan sistem ekonomi yang tidak hanya berkeadilan bagi umat Islam, tetapi juga bermanfaat bagi seluruh umat manusia,” harap Ahmad Kholik.
“Keberpihakan terhadap kebenaran dan prinsip-prinsip syariah, tanpa dipengaruhi oleh kekuatan politik, akan memperkuat posisi IAEI sebagai lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan solusi bagi permasalahan ekonomi global,” imbuhnya menutup pembicaraan.