SYARIAHNOW.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi terkait pemberdayaan zakat di daerah. Rakor Baznas Kaltim. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur, bercerita bahwa program Kampung Zakat bisa menjadi contoh baik dalam penyaluran zakat yang tepat sasaran.
Rakor ini dihadiri 50 perwakilan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur. Di hadapan mereka, Waryono menekankan bahwa potensi zakat yang besar belum digarap secara maksimal dan memerlukan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, BAZNAS, LAZ, dan masyarakat.
“Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim memiliki potensi zakat yang sangat besar. Namun, pengelolaan zakat masih menghadapi tantangan, seperti pemahaman regulasi yang kurang dan rendahnya koordinasi antar lembaga pengelola zakat,” ujar Prof. Waryono di Samarinda, dari laman resmi Kemenag, Kamis, 24 Oktober 2024.
Waryono menilai program Kampung Zakat telah berperan besar dalam mengentaskan kemiskinan di berbagai wilayah. Meski demikian, ia menekankan perlunya evaluasi berkala dan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan program ini tepat sasaran.
Baca Juga: Menag Dorong Tatanan Baru Pengelolaan Zakat dan Wakaf
“Kampung Zakat harus menjadi contoh sukses dalam penyaluran zakat. Kita perlu memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi mustahik,” lanjutnya.
Selain program Kampung Zakat, ia juga menyoroti peran penting pemerintah daerah dalam memperkuat pengelolaan zakat. Ia mendorong agar data kemiskinan daerah diintegrasikan dengan data zakat untuk penyaluran yang lebih tepat sasaran.