SYARIAHNOW.COM – PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp771 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun hingga kuartal III-2024.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, di tengah situasi yang menantang bagi segmen ultra mikro, bank terus berusaha menciptakan stabilisasi bisnis dengan berbagai program dimulai dari meningkatkan kedisiplinan nasabah, kekompakan sentra, serta program peningkatan usaha nasabah.
“Alhamdulillah dengan upaya tersebut, kinerja bank sesuai prediksi, di mana bank mencatat laba bersih mencapai Rp771 miliar,” katanya, di Jakarta, dikutip Pelepahkurma.com dari laman remi BTPN Syariah, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Menurut Fachmy, capaian laba bersih tersebut lebih rendah dibandingkan periode sama tahun dulu yang tercatat sebesar Rp1 triliun. Sementara, rasio keuangan bank tetap kuat, dengan Return on Asset (RoA) 6,1 persen.
Baca Juga: Sinergi BSI – REI Fasilitasi Kepemilikan Rumah Layak bagi Masyarakat
Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 51,7 persen atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah terjaga.
“Hal ini membuat bank terbuka untuk memberikan opsi pembayaran dividen (dividend payout ratio) tahun depan konsisten dengan yang diberikan di 2024,” ujarnya.
Kinerja itu ditunjang oleh berbagai upaya yang dilakukan oleh bank untuk meningkatkan kualitas pembiayaan yang menjadi fokus bisnis bank, salah satunya dengan memberikan pelayanan tuntas kepada seluruh nasabah, mulai dengan memperkuat kembali perilaku unggul nasabah, hingga memberangkatkan nasabah untuk umrah.
Penanaman perilaku unggul, yakni berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu (BDKS), secara konsisten dilakukan dalam sebuah kumpulan rutin yang bertemu setiap dua pekan sekali, yakni Pertemuan Rutin Sentra (PRS).
Baca Juga: Tabungan Nambah 2,5 Juta Pertahun, BSI Kepincut Bikin SuperApps
Di PRS, bank memberikan semua pelayanan kepada nasabah secara tuntas mulai dari akses terhadap modal usaha, hingga akses terhadap ilmu pengetahuan agar nasabah bisa membesarkan usahanya.
Dengan menunjukkan konsistensi BDKS, bank turut memberikan berbagai apresiasi baik perorangan maupun terhadap seluruh anggota kumpulan yang disebut Sentra.
Seluruh 16 anggota Sentra Putri Kartini di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dapat melakukan umrah melalui program Umrah Satu Pesawat BTPN Syariah pada pertengahan Oktober 2024.
Sebagai upaya untuk meningkatkan usaha nasabah, bank juga memberikan akses pemasaran bagi nasabah perajin dan produksi melalui program Semarak Daya, serta pemberdayaan oleh mahasiswa melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia).